tag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post1928723667243806641..comments2022-12-13T01:07:48.007-08:00Comments on Creative Addiction Territory: Review & Blog Tour: Finally You by Dian MarianiPutri Kurnia Nurmalahttp://www.blogger.com/profile/10415270984823208110noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-25972057049630878912014-07-08T07:50:51.257-07:002014-07-08T07:50:51.257-07:00Nama: Bayu Nurcahyo
Link share: https://twitter.co...Nama: Bayu Nurcahyo<br />Link share: https://twitter.com/bayu_nomad/status/486519800667975683<br />Nama di Google Friend Connect: Bayu Nomaden<br />Twitter: @bayu_nomad<br />Domisili: Yogyakarta<br /><br />“Ketika orang di masa lalu, dan di masa sekarang, sama-sama bernilai dan berharganya di matamu, yang mana yang akan kamu pilih? Apa alasannya?”<br /><br />Aku pilih masa lalu, karena dia yang terbaik menurut aku dan juga bernilai dan berharga bagiku maka akan ku kejar dan berikhtiar. mungkin betul dengan prinsip move on, tapi untuk lanjut ke tahap move on menurut ku ada syarat penting, dan itu bukanlah karena kita disakiti atau menyakiti. Kenapa bukan itu? karena jalan maaf masih ada selama kita masih mencari, pintu maaf bisa terbuka selama kita mengetuknya, dan jembatan maaf akan terbangun selama kita saling intropeksi. <br /><br />lalu apa syarat move on nya, ya cuma satu ketika dia yang dimasa lalu sudah benar-benar menutup semua jalan untuk kembali dan tak ada komunikasi. Jadi selama syarat move on itu belum terpenuhi aku akan tetap memilih dia dimasa laluku. dengannya pun aku masih bisa merangkai masa depan bersama. Sinema Reviewhttps://www.blogger.com/profile/06510869108524655909noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-30935936918014729492014-07-07T22:30:22.451-07:002014-07-07T22:30:22.451-07:00Nama: Anis Antika
Link share: https://twitter.com/...Nama: Anis Antika<br />Link share: https://twitter.com/AntikaAnis/status/486375991946649602<br />Nama di Google Friend Connect: Anis Antika<br />Twitter: @AntikaAnis<br />Domisili: Surabaya<br /><br />Aku akan lebih memilih orang di masa sekarang. Karena dia sejauh ini nggak pernahbmenyakitiku sedikit pun. Dia juga sangat mencintaiku, menginginkanku, selalu ada untukku, dan selalu melindungiku. Walaupun aku tidak merasakan demikian. Tapi, aku tidak mau kehilangan orang sebaik dia.<br /><br />Sedangkan masa laluku, kalau dulu saja dia bisa menyakitiku, apa bedanya dengan sekarang? Aku tidak mau mempertaruhkan hatiku untuk luka yang sama. Walau sejujurnya aku masih cinta dan masih menginginkannya. Tapi, bukankah masa lalu tempatnya dibelakang. Jadi, biarkan dia tetap pada tempatnya.<br /><br />Yang harus aku lakukan sekarang adalah merelakan dan mengikhlaskan masa lalu, dan menerima sepenuhnya dia di masa sekarang. Karena hidup itu bukan tentang masa lalu. Melainkan tentang menjalani masa sekarang dan berusaha meraih masa depan.<br /><br />Annishttps://www.blogger.com/profile/14128312909242547053noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-50248308470274554672014-07-07T21:25:48.468-07:002014-07-07T21:25:48.468-07:00“Ketika orang di masa lalu, dan di masa sekarang, ...“Ketika orang di masa lalu, dan di masa sekarang, sama-sama bernilai dan berharganya di matamu, yang mana yang akan kamu pilih? Apa alasannya?”<br />Saya memilih orang di masa lalu (ehm kayaknya dari semua komentar, cuman saya yang jawab begini yak). Mungkin beberapa berkata bahwa saya ga bisa move on atau terlalu berharap. Tapi coa saya jelaskan. Ketika seorang di masa lalu itu pergi, bukan berarti karena hal yang buruk kan? di catatan tambahan pertanyaan diatas juga disebutkan bahwa Orang di masa sekarang, belum tentu lebih baik dari yang lalu. Begitupun sebaliknya. Saya ambil contoh sebuah senario ya. Begini, cowok A menyukai gadis B. mereka dekat bahkan bisa dikatakan layaknya kekasih meski belum terucap cinta. Si A memiliki prinsip tidak akan mengatakan cinta, karena ia masih akan mengejar cita-cita sebagai dokter dan membuktikan kepada si B dan keluarga, bahwa ia merupakan pria sejati dan memiliki masa depan cerah untuk kemudian langsung melamar. Lalu dia pergi ke daerah terpencil untuk menjalani tahap akhir sbg dokter dan meninggalkan si B sementara waktu. Lalu kemudian datang cowok C yg juga dekat dgn si B kemudian langsung menyatakan cinta. Si C ini masih pengangguran namun bisa membuat si B nyaman. lantas siapa yang harus dipilih ketika kemudian si A kembali lagi? Well, skenario ini saya pilih karena jika saya menjadi B, saya akan memilih A. memang si A meninggalkan si B dan ada si C yang menggantikan. Namun dilihat dari sudut pandang masa depan, si A jauh lebih pantas berdampingan dengan si B. toh si B juga sama-sama menyukai keduanya. Tidak munafik bahwa kemapanan adalah hal krusial bagi hidup berumah tangga *asek*<br />Dari sini saya mendapat satu hal. Masa lalu dan masa sekarang akan dirasa berharga sesuai porsi masing-masing. Namun apabila masa lalu masih membayangi hingga masa sekarang, bisa dikatakan bahwa masa lalu itu belum bisa mengalahkan masa sekarang. Saya tidak berkata bahwa yang masa sekarang itu lebih buruk. Namun, jika orang masa lalu itu tetap membekas, maka diperlukan waktu yang lama untuk orang masa sekarang melakukan hal sama terhadap saya. Lagian, tidak menutup kemungkinan orang masa sekarang tidak akan melakukan kesalahan kan? :)<br /><br />Nama: Rico Martha<br />Link share: https://twitter.com/richoiko/status/486365150467731456<br />Nama di Google Friend Connect: Rico Martha<br />Twitter: @richoiko<br />Domisili: BlitarRico Marthahttps://www.blogger.com/profile/02050027679216630413noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-65768601729304003562014-07-07T20:36:18.492-07:002014-07-07T20:36:18.492-07:00Nama: Dwi Aryanti
Link share: https://twitter.com/...Nama: Dwi Aryanti<br />Link share: https://twitter.com/DwiAryanti/status/486352241519898625<br />Nama di Google Friend Connect: Dwi Aryanti<br />Twitter: @DwiAryanti<br />Domisili: Depok<br /><br />Langkah awal adalah saya akan sholat istikharah, sebagai seorang muslim saya pasrahkan hidup ini kepada Allah. Karena hanya Allah yang tahu mana yang terbaik untuk hambanya. Belum tentu yang kita anggap baik ternyata memang baik untuk kita dan sebaliknya.<br /><br />Tapi, kalau hati saya boleh memilih, saya lebih pilih orang di masa sekarang. Karena kalau kita berharga bagi orang masa lalu, kita tidak akan bertemu dengan seseorang di masa sekarang. Kalau kita cukup berharga bagi seseorang di masa lalu, kita akan dijaga dilindungi dihargai dan akan terus diperjuangkan masuk dalam kehidupannya, namun kenyataannya kita dibiarkan bebas, bebas memilih bebas melanjutkan hidup tanpanya. Seseorang masa lalu pastinya memberikan kenangan untuk kita, bahkan mungkin bisa lebih indah daripada masa sekarang namun biarlah tersimpan di salah satu sudut hati, untuk dijadikan hikmah bagi masa depan saya dengan seseorang di masa depan.Hamasah Uwihttps://www.blogger.com/profile/06344230831188506683noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-83741742118659079592014-07-07T20:13:22.810-07:002014-07-07T20:13:22.810-07:00Nama: Nurul Aria
Link share: https://twitter.com/r...Nama: Nurul Aria<br />Link share: https://twitter.com/rulachubby/status/486345619548557312<br />Nama di Google Friend Connect: Nurul Aria<br />Twitter: @rulachubby<br />Domisili: Jakarta<br /><br />"Ketika orang di masa lalu, dan di masa sekarang, sama-sama bernilai dan berharganya di matamu, yang mana yang akan kamu pilih? Apa alasannya?"<br /><br />Honestly, gue akan milih orang yang ada di masa sekarang. Even orang yang di masa lalu lebih baik dari yang ada di masa sekarang, gue akan tetep milih yang di masa sekarang. Mungkin karena salah satu prinsip gue juga kali ya, "Ga ada yang namanya balikan sama Mantan". Past is just a past. Kesalahan yang udah pernah kita perbuat di masa lalu, jangan sampai terulang lagi di masa sekarang. Karena, masa lalu itu adalah pengalaman, agar kita bisa lebih baik di masa mendatang. <br /><br />that's my answer. @rulachubbyhttps://www.blogger.com/profile/06627655915042094299noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-88109691400885177122014-07-07T19:45:20.755-07:002014-07-07T19:45:20.755-07:00Wah..sungguh pertanyaan yang membuat setiap orang ...Wah..sungguh pertanyaan yang membuat setiap orang dilema. Pastinya!! Siapa sih yang nggak dilema jika menyangkut dua pilihan yang sama pentingnya. Di lain sisi kita harus memilih satu diantaranya karena tidak mungkin untuk memiliki keduanya apalagi ini tentang sesosok orang yang akan mendampingi kita. Dan ketika situasi seperti ini harus saya hadapi maka langkah pertama yang saya ambil yaitu 'mempertimbangkan' sebanyak-banyaknya hal.<br /><br />Saya pernah menonton sebuah adegan drama dimana seorang tokoh bertanya pada tokoh lainnya(seorang wanita) "Mana yang kamu pilih pria yang akrab denganmu atau pria membuat hatimu berdebar?" Dia menjawab pria yang membuat hatinya berdebar. Hal itu juga berlaku padaku. Saya termasuk orang yang akan memilih pria yang terhadapnya saya memiliki 'perasaan'. Tapi bagaimana jika memiliki perasaan pada kedua orang tersebut-orang yang ada di masa lalu dan orang yang datang kemudian (masa sekarang)?? Saya akan memilih orang di masa sekarang.<br />Johnny Depp berkata "If you love people at the same time, choose the second one. Because if you really loved the first one,you wouldn't have fallen for the second". Berlandaskan quote itu saya akhirnya memilih orang yang datang kemudian..orang di masa sekarang. Saya yakin dalam hati bahwa ketika saya mengizinkan seseorang datang mengisi hidup saya di masa sekarang,sementara separuh hati saya masih tinggal di masa lalu, itu hanya karena saya memiliki keyakinan untuk menjalani hidup kedepan bersama orang yang ada bersama dengan saya sekarang. Dan saya yakin semakin lama perasaan terhadapnya akan semakin dalam. Mungkin orang di masa sekarang belum tentu lebih baik tapi dengan cinta yang besar itu cukup untuk membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.<br /><br />Masa lalu diperuntukkan hidup di masa lalu. Saya dan kalian tidak seharusnya selalu menoleh kebelakang dan tinggal disana, tetapi harus maju ke depan. Sesekali menoleh untuk belajar dari kesalahan masa lalu..itu boleh tetapi tidak untuk tinggal.<br /><br />Nama : Delviyana Sariri<br />Link share: https://twitter.com/_chocolatedelvi/status/486088745926397953<br />Nama di Google Friend Connect: Delviyana Sariri<br />Twitter: @chocolatedelvi<br />Domisili: MakassarChocolatedelvihttps://www.blogger.com/profile/14854933169130326234noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-82906252702981331542014-07-07T09:12:53.727-07:002014-07-07T09:12:53.727-07:00Nama : Siti Nur
Link share :
https://twitter.com/...Nama : Siti Nur<br />Link share :<br /> https://twitter.com/SitiiNur_/status/486171296288362498<br />Nama di Google Friend Connect :<br />Siti Nur<br />Twitter : @SitiiNur_<br />Domisili : Makassar (SulSel)<br /><br /><br />....<br /><br />Yang aku pilih adalah orang di masa sekarang. Kenapa? Yah, karena orang di masa lalu hanya lah masa lalu. Orang yang ngebahagiain kita di masa sekarang pasti orang di masa sekarang. Bukan di masa lalu. Dan mungkin orang di masa lalu itu telah menyakiti kita Tapi, meskipun saya memilih orang di masa kini, orang di masa lalu tidak akan saya benci. Saya akan tetap berteman dengannya,bersikap ramah, dan tidak menyakitinya. Kenapa? Karena dulu dia telah membahagiakan saya,meskipun sekarang tidak lagi. Orang masa kini hadir karena orang di masa lalu menghilang. Jadi, menurut saya, orang di masa kini lebih berharga. Saya pun tidak akan menyia-nyiakan orang di masa kini. Intinya, masa lalu biarlah berlalu. Masa lalu yah masa lalu, kita harus mencoba mengakhirinya. Memang kita mencintainya, tapi di masa sekarang bukankah ada yang berharga dan mencintai kita juga? Orang di masa kini adalah orang yang hadir dalam hidup kita. Dia selalu menemani kita saat kita bersedih, bahagia, dan semacamnya. Dia yang selalu ada untuk membantu kita, memberi kita kasih sayang dan mencintai kita setulus hati. Orang di masa lalu telah menyakiti kita, meninggalkan kita. Jika dia tidak pergi, orang di masa sekarang mana mungkin hadir? Sekalipun kita mencintai kedua nya, kita harus belajar melepaskan salah satu diantara nya. Jika saya, saya lebih memilih melepaskan orang di masa lalu. Meskipun itu sulit, kenapa sulit? Karena orang di masa lalu telah membuat kita bahagia di masa lalu. Membuat kita merasakan yang namanya Cinta. Tapi, yang lalu biarlah berlalu. Sekarang ada yang lebih berharga, dan dia juga pasti sangat membutuhkan kita. Orang di masa kini. Orang yang membuat kita bahagia, orang yang membuat kita melupakan kesedihan di masa lalu. Memang sangat sulit jika kita harus melupakan salah satu diantaranya. Sulit melepaskan orang yang kita cintai, tapi, ini adalah pilihan. Secara perlahan, kita pasti bisa melupakannya. Melupakannya. Karena kita sudh memiliki kebahagiaan lain.<br /><br />Inilah cinta. Penuh perjuangan. Namun, kalau memang dia adalah jodoh kita, waktu akan mempertemukan kita dengan jodoh kita. Jika memang orang di masa sekarang juga akan meninggalkan kita, masih ada orang di masa depan yang akan menghampiri kita. Percayalah.<br />Takdir yang akan menentukannya. Tuhan telah mengatur semuanya, bukan? <br /><br />Sekian dari saya:)<br />makasihSitiiNhttps://www.blogger.com/profile/15232963897414413619noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-72569734414022485922014-07-07T00:40:30.209-07:002014-07-07T00:40:30.209-07:00Nama: Deasy Dirgantari Sasongko
Link share: https:...Nama: Deasy Dirgantari Sasongko<br />Link share: https://twitter.com/deasyds/status/486051577157808128<br />Nama di Google Friend Connect: Deasy Dirgantari S<br />Twitter: @deasyds<br />Domisili: Solo (Surakarta)<br /><br />Aku pilih orang di masa sekarang. Bagaimanapun hidup itu maju dan waktu gak kembali ke belakang. Walaupun orang masa sekarang itu mungkin bisa aja gak lebih dari yang lalu ataupun sebaliknya, tapi pasti ada alasan kenapa ada yang namanya orang masa lalu dan gak setia nemenin sampai masa sekarang. Jadi, menurut aku lebih baik menjalani hidup sama orang di masa sekarang dengan ups and downs-nya. Aku baru mau memilih orang masa lalu kalau dia sama-sama memperjuangkannya lagi sama aku sehingga kita bisa sama-sama jadi orang masa sekarang (nah loh?). Intinya gini, yesterday is history (yang memang harus tetap dihormati), tomorrow is mystery, and today is a gift. Aku lebih pilih ngambil hadiah-hadiah (yang memang gak selalu bagus dan seperti yang diharapkan), dibanding pusing terjerumus di sejarah masa lalu.Deasy Dirgantarihttps://www.blogger.com/profile/17799957586218992130noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-47972539361484801512014-07-06T21:01:59.636-07:002014-07-06T21:01:59.636-07:00Nama : Cantya Dyana Larasati
Link share: https://t...Nama : Cantya Dyana Larasati<br />Link share: https://twitter.com/cilcantya/status/485994854426501120<br />Nama di Google Friend Connect: Cantya Dyana Larasati<br />Twitter: @cilcantya<br />Domisili : Kudus<br /><br />Ikutan giveaway ya kak :)<br /><br />jawaban aku :<br />kalo ada 2 orang yang sama-sama berharga di hidup aku, yang pertama dari masa lalu dan yang kedua dari masa depan lalu aku disuruh milih antara mereka aku bakal milih yang dari MASA DEPAN kak :) Alasannya sederhana aja, kalo emang yang dari masa lalu itu berharga dan secara otomatis aku juga berharga buat dia, maka tidak akan hadir orang dari masa depan itu :) <br /><br />terima kasih kakak ^^<br />semoga menang #tebargaram dimana-mana :))Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/16764706522456413085noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-69416721842432115492014-07-06T12:31:47.747-07:002014-07-06T12:31:47.747-07:00Bismillah..ikutan! ^^
Pertanyaan: "Ketika or...Bismillah..ikutan! ^^<br /><br />Pertanyaan: "Ketika orang di masa lalu, dan di masa sekarang, sama-sama bernilai dan berharganya di matamu, yang mana yang akan kamu pilih? Apa alasannya?"<br /><br />Jawaban: Saya pilih orang yang berharga di masa sekarang :)<br />Saya tau, saya sangat atau bahkan lebih menyukai yang masa lalu, karena kenanganku lebih lama, lebih banyak masa-masa aku merindukannya.<br />Saya juga tau, saya masih mendukung apapun yang ia lakukan sampai sekarang, tak kalah hebat dari apa yang saya lakukan untuk orang di masa sekarang..<br />Tapi saya sudah merelakan orang di masa lalu pergi :) melalui jalan panjang disaat aku merindukannya, aku sudah belajar untuk merelakan dan mendukung apapun yang dilakukannya. Tidak mengurangi sedikitpun rasa sayangku padanya, hanya belajar untuk menyayangi apapun jalan pilihan orang yang aku sayangi. Dan namanya merelakan, saya sudah menganggapnya sebagai hiasan hati. tak perlu memiliki, hanya memandang, seketika saya akan tersenyum :)<br />Sementara Saya berusaha memberikan separuh hati saya yang lain untuk orang di masa sekarang.<br />Sama berharganya, tapi yang ini telah mengajariku menjadi orang baru, sisi yang aku sukai. Dan karena apa yang aku tanam dulu, akan berbuah sekarang, Aku percaya kecintaanku pada orang masa lalu membawaku memilih dan mencintai orang di masa sekarang. Orang yang lebih baik, orang yang mampu menuntunku. Orang masa lalu memperkenalkan padaku tentang cinta, orang masa sekarang mengajariku bagaimana caranya mencintai. Karena itu, aku mendedikasikan hidupku pada apa yang kucintai sekarang dengan cara yang ia ajari :)<br /><br />Nama: Ade Aprilia Puspayanti<br />Link share: https://twitter.com/Dephiil119/status/485863224491778048<br />Nama di Google Friend Connect: Ade Phia<br />Twitter: @Dephiil119<br />Domisili: DenpasarAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/16876084763302931936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-21143348056474005392014-07-06T10:02:50.416-07:002014-07-06T10:02:50.416-07:00"Ketika orang di masa lalu, dan di masa sekar..."Ketika orang di masa lalu, dan di masa sekarang, sama-sama bernilai dan berharganya di matamu, yang mana yang akan kamu pilih? Apa alasannya?"<br /><br />Aku pilih di masa sekarang. Memang di masa sekarang belum tentu baik dari masa lalu. Namun, untuk apa kita menggantungkan diri kita pada masa lalu? Jika orang yang di masa lalu sudah tak memikirkan dan menganggap kita berharga, untuk apa kita mempertahankannya?<br />Prinsip aku, jangan bertumpu pada masa lalu. Karena memikirkan masa lalu tak akan ada habisnya. Justru kita mesti memikirkan masa sekarang. Yang jelas-jelas ada di depan mata. <br />Seperti pada masa lalu, kita mengagung-agungkan orang yang kita sayangi. Namun, akankah orang itu bersedia menemani kita sampai akhir? Jujur, aku realistis aja. Masa lalu dan sekarang itu beda. Selama di masa lalu, pasti kita punya kenangan baik dan juga buruk. Dan itu perlu jadi pertimbangan. <br />Tapi yang terpenting, orang itu masih punya rasa nggak ke kita. Cobalah membuka lembaran baru untuk masa sekarang. Toh, semuanya sudah Tuhan yang mengatur. Jika Tuhan menghendaki kita bersama orang di masa lalu, why not? Tapi jika Tuhan menghendaki kita bersama orang yang di masa sekarang, kita juga mesti terima. Menurut saya, pemikiran kita tak akan maju jika terus-menerus memikirkan orang itu di masa lalu. Yang ada kita galau mulu..hehe. So, we have to MOVE ON and go a head! <br /><br />Nama: Nurdiani Soffa<br />Link share: https://twitter.com/feicloudsm/status/485818339550183426<br />Nama di Google Friend Connect: Nurdiani Soffa<br />Twitter: @feicloudsm<br />Domisili: BekasiLes Privat Cerdas Indonesiahttps://www.blogger.com/profile/06710551415349891749noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-91172909659988994952014-07-06T06:17:17.387-07:002014-07-06T06:17:17.387-07:00Nama: Biondy
Link share: https://twitter.com/biond...Nama: Biondy<br />Link share: https://twitter.com/biondyalfian/status/485727701810966528<br />Nama di Google Friend Connect: Biondy<br />Twitter: @biondyalfian<br />Domisili: Surabaya<br /><br />Pilih yang ada di zaman sekarang. Soalnya gimana juga, yang lalu sudah berlalu. Lebih baik menghargai apa yang ada sekarang daripada tenggelam di masa lalu.Biondyhttps://www.blogger.com/profile/05326951809808013968noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-2743099789465908512014-07-06T05:22:49.680-07:002014-07-06T05:22:49.680-07:00Nama: Anis Puspita Sari
Link share: https://twitte...Nama: Anis Puspita Sari<br />Link share: https://twitter.com/anispuspitasary/status/485746042562818049<br />Nama di Google Friend Connect: Anis Puspita Sari<br />Twitter: @anispuspitasary<br />Domisili: Yogyakartaw<br /><br />Saya akan memilih orang di masa sekarang. Karena dia merupakan orang pilihan Tuhan yang paling baik dibanding orang di masa lalu. Dia adalah penuntun menuju masa yang akan datang karena dia ada di hadapan saya. Dan ketika saya rapuh, maka orang di masa sekaranglah yang menopang, menguatkan, hingga saya kembali bangkit. <br />Sedangkan dia yang ada di masa lalu, takkan mungkin berperan selayaknya dia yang ada di masa sekarang. Orang masa lalu hanya akan membawa saya menuju sejarah yang berlapis banyak kisah dan semua hanya berjalan secara abstrak karena apa yang terjadi dulu tak mungkin kembali di masa sekarang. <br />Saya yakin apapun dan bagaimanapun orang di masa sekarang adalah pelita hati. Dialah yang kini menerangi dan terus terang benerang hingga cahayanya pun padam.anhttps://www.blogger.com/profile/17958724666721035791noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6534690849158232534.post-54930001608458350442014-07-06T03:08:54.646-07:002014-07-06T03:08:54.646-07:00Nama: Intan Puspitasari
Link share:https://twitter...Nama: Intan Puspitasari<br />Link share:https://twitter.com/yogianputri/status/485720657724862464<br />Nama di Google Friend Connect:Intan Puspitasari<br />Twitter:@yogianputri<br />Domisili:Bekasi<br /><br />Saya lebih memilih orang di masa sekarang saya. Karena, orang di masa sekarang itu sudah jelas. Dia ada bersama saya sekarang dan saya mengetahui bagaimana dia sekarang. Sekali pun dia tidak lebih baik dibandingkan dengan orang di masa lalu saya. Yang penting sekarang dia ada. Dan saya yakin jika orang di masa sekarang saya benar-benar menganggap saya berharga, ia pasti akan mengusahakan diri semaksimal mungkin untuk bisa menjadi apa yang saya harapkan.<br />Sedangkan orang di masa lalu yang sangat berharga bagi kita tidak ada untuk kita sekarang. Dan siapa yang tahu sekarang dia sudah berubah menjadi yang sangat tidak saya harapkan. Jadi, saya lebih memilih orang di masa sekarang saya daripada harus mencari kembali orang di masa lalu yang belum pasti belum jelas keadaannya di masa sekarang.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/01169983106888467712noreply@blogger.com