Taken from here. |
Shift-ku di penitipan anak berakhir. Aku menuju ke ruang loker dan mengunci pintunya.
Kusematkan kunci dan loker terbuka. Kulepas seragam kerja yang sedari pagi menempel di tubuh, menyisakan boxer.
"Lho, Rie-chan, belum pulang?" tanyaku kaget ketika menemukan Rie yang kini meringkuk dalam lokerku. "Mau main petak umpet sama onni-chan?" lanjutku.
Bocah itu menggeleng. Bosan, kah?
"Ah, tapi tadi kita sudah janji mau main dokter-dokteran, kan?" sahutku sembari mengingat janjiku padanya siang tadi. "Sekarang saja, yuk!"
Kuturunkan boxer yang menyesakkan. Rie-chan seperti melonjak kesenangan dalam ikatan tali di tangan dan kakinya itu.
Matanya bengkak.
Mungkin menangis bahagia karena bisa bermain denganku?
A/N:
- 100 kata, tidak termasuk judul dan catatan kaki.
- -chan merupakan panggilan sayang atau antar orang yang sudah kenal dekat.
- onni-chan: Kakak laki-laki
- Diikutsertakan dalam #FF100Kata dengan tema #Parafilia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar