Taken from here. |
Wanita yang berdiri di hadapan dinding
yang memisahkan dua pintu itu kini menggoreskan seutas garis, seperti angka
satu, di dalam catatannya.
“Aku
butuh tambahan orang di sini,” ujar pesan singkat yang di kirim orang dari
balik pintu sebelah kiri. Wanita itu masih sibuk menggariskan kolom sebelah
kiri dengan garis-garis lainnya begitu antrian orang-orang ini menghilang satu
per satu.
Sementara kolom sebelah kanan masih
berjumlah sepuluh garis, namun antriannya hanya bersisa satu orang.
Wanita penggores kapur itu hanya
mengangguk maklum. Menginterogasi kehidupan para manusia yang pernah hidup di
dunia memang sangat memakan waktu.
Apalagi sesi interogasi mereka yang ber-title pejabat negara.
A/N: Diikutsertakan dalam #FF100Kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar