Tempat ini selalu penuh.
Ramai, tak pernah jemu dari kata menyesakkan.
Rino baru saja menapakkan kakinya di bagian terluar tempat itu, namun begitu banyak jumlah orang yang tengah sekadar mengantri untuk melewati pintu.
Ia hanya mendengar beberapa ocehan saja, tapi minatnya sudah sangat tertarik. Sependengarannya, salah satu tuan rumah yang akan menyambut di depan pintu luar biasa panas.
Manusia dalam antrian terus menghilang di balik pintu.
Giliran Rino. Ia meneguk ludah. Keseksian bidadari merah di hadapannya membelenggu hasrat.
Diulurkannya lengan mulus itu melingkari bahu Rino.
Suara napas menaikkan bulu roma. Desahan halus memasukki telinga Rino.
"Siap masuk neraka?"
A/N:
- 100 kata, tidak termasuk judul dan catatan kaki.
- Diikutsertakan dalam #FF100Kata hari ketigabelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar