Rak Buku Ramah Lahan Maksimalkan Pengunaan Ruangan

Sumber

Tentu akan sangat sulit bagi para penggemar buku untuk tidak membeli ketika hanya sekadar mampir ke toko buku atau cuci mata di galeri toko buku online. Para penggemar buku akan sangat sulit kehabisan daftar belanja buku karena buku-buku yang diterbitkan di Indonesia sudah menjamur, mulai dari jenis fiksi ataupun non-fiksi, buku how to hingga buku inspirasi, buku best-seller dan buku baru. Dan karena kesulitan untuk menghabiskan daftar belanja buku itulah, seringkali penggemar buku lebih mendahulukan untuk membeli buku-buku yang diinginkan dalam jumlah yang seringkali tidak sedikit. Dan pada umumnya, penggemar buku tidak selalu memiliki cukup banyak waktu untuk menghabiskan daftar bacaannya, yang pada hakikatnya berbanding terbalik dengan jumlah buku yang sudah dibeli. Akibatnya terjadilah penimbunan buku.

Tidak semua penggemar buku bisa memenuhi kebutuhan akan 'rumah' bagi para koleksinya itu. Faktor luas ruangan di tempat tinggal masing-masing sangat berpengaruh pada keputusan akhir para penggemar buku untuk menyediakan rak buku sebagai media penyimpanan yang layak bagi koleksinya. Selain itu, rak buku juga sesungguhnya bukan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi sebagai basic dalam perihal interior rumah bagi sebagian orang.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, berikut bentuk-bentuk rak buku multifungsi yang ramah lahan sehingga dapat memaksimalkan penataan interior rumah:

Books-lined staircase by Levitate Architecture
(Sumber)

Rak buku yang juga dapat berfungsi sebagai tangga ini merupakan salah satu ide yang sangat efisien dalam memanfaatkan lahan. Interior seperti ini sangat dianjurkan untuk para penggemar buku dengan rumah dengan dua lantai di komplek perumahan yang padat. Selain unik, para penggemar buku juga tidak perlu direpotkan dengan buku-buku yang diletakkan di ketinggian, karena bentuk dasarnya sudah cukup memadai untuk menggapai buku-buku yang diletakkan di rak tertinggi.

Hybrid Chair Bookcase
(Sumber)

Buat yang membutuhkan kenyamanan setelah lelah beraktivitas, desain kursi malas multifungsi di atas bisa jadi solusi bagi para penggemar buku yang ingin menghabiskan waktunya untuk melahap isi buku favorit dalam sekali waktu.

The Bibliochaise by Nobody and co.
(Sumber)

Gambaran kapasitas Bibliochaise
(Sumber)

Hasil rancangan Nobody and co. satu ini memiliki celah di sekitar sofa sebesar 5cm untuk menyimpan buku. Alas duduknya bisa diganti warna sesuai dengan warna dominan interior rumah. Di balik desainnya yang minimalis dan kekuatan daya tampung yang cukup besar, di bawahnya terdapat roda tersembunyi yang memungkinkan kursi multifungsi ini bisa dipindahkan ke tempat yang diinginkan.

Rak Railing 
(Sumber)

Allternatif railing untuk para penggemar buku yang memiliki rumah dengan dua lantai dapat menambah daya tarik tersendiri bagi interior rumah. Selain ramah lahan, rak railing ini memiliki kapasitas yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Tapi harus tetap memperhatikan keamanan dan luas serta panjang railing yang tersedia.

Space-Saving Platform Bed with Bookshelf by Fidgety Fingers
(Sumber)

Tidak ada yang lebih baik dari menyimpan koleksi kesayangan di kamar pribadi. Selain bisa dipandangi dan digunakan setiap saat tanpa perlu ke luar kamar, pengawasan terhadap koleksi buku bisa lebih intens dan lebih terjaga karena kamar merupakan 'teritori pribadi' yang umumnya hanya bisa diakses oleh segelintir orang selain diri sendiri. Jenis platform-bed seperti di atas cukup simpel dan tetap minimalis tanpa memakan luas ruangan yang signifikan.

Apapun desainnya, para penggemar buku sekalian harus dapat menyesuaikan kondisi rumah dan budget untuk merealisasikan 'rumah' bagi koleksi bukunya. Karena furnitur multifungsi umumnya tidak tersedia dalam jumlah banyak di toko-toko mebel dan/atau bersifat made on demand, sehingga dana yang dikeluarkan tentunya akan cukup besar. Pastikan perhitungan yang tepat akan keperluan penggemar buku sekalian berbanding lurus dengan efek jangka panjang penggunaan rak buku ramah lahan di rumah.