Taken from here. |
Gugup itu lumrah.
Setiap penampilan di depan banyak orang tidak akan pernah mudah.
Sejumlah pasang mata yang terpaku padamu.
Bibir yang siap berucap menghujatmu ketika kau melakukan kesalahan.
Penghasil cahaya mengejutkan yang membutakan matamu sesaat.
Apalagi ketika tidak ada yang menepuk pundakmu sebelum kau melangkah ke panggung itu.
"Masuklah," ujar petugas itu dingin. Sama dinginnya dengan udara pagi hari yang diiringi hujan.
Bertemankan selimut tipis.
Aku pun melangkah sesuai perintah, menuju singgasana sementaraku di tengah-tengah sana.
Semuanya yang tengah duduk kini menatapku tajam. Kubiarkan mata ini tetap mengarah ke depan. Tak peduli.
Dan perintah penampilanku pun dikumandangkan.
"Terdakwa dipersilakan berdiri."
A/N:
- 100 kata. Tidak termasuk judul dan catatan kaki.
- Diikutsertakan dalam #FF100Kata dengan tema #Panggung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar